Selasa, 16 Mei 2017

MACAM MACAM & FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI

Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :
  •  Struktur organisasi lini
  •  Struktur organisasi lini dan staff
  •  Struktur organisasi fungsional
  •  Struktur organisasi lini dan fungsional 
  1. Organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
  •  Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
  •  Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
  •  Jumlah karyawan sedikit
  •  Sarana dan alatnya terbatas
  •  Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
  •  Organisasi kecil
         Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
  •  Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
  •  Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
  •  Proses decesion making berjalan cepat
  •  Disiplin dan loyalitas tinggi
  •  Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
  • Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1     Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
  • 2     Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
  • 3     Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
  • 4     Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
  1. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
  • 1     Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
  • 2     Karyawan banyak
  • 3     Organisasi besar
  •  Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
  •   Personel lini
  •   Personel staf€
  • Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1    Ada pembagian tugas yang jelas
  • 2    Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
  • 3    Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
  • 4   Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
  • 5   Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
  • Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1     Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
  • 2     Proses decesion makin berliku-liku
  • 3    Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
  • 4     Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
  1.  Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
      
Ciri :
  • 1    Organisasi kecil
  • 2     Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
  • 3     Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
  • 4     Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
  • 5     Pengawasan dilakukan secara ketat
  • Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1     Program tearah, jelas dan cepat
  • 2     Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
  • 3     Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
  • 4     Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
  • 5     Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
  • 6     Solidaritas antar anggota yang tinggi
  • 7     Moral serta disiplin keija yang tinggi
  • 8     Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
  • 9     Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
  • 10 Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
  • 11 Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
  • Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1     Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
  • 2    Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
  • 3     Insiatif perseorangan sangat dibatasi
  • 4     Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu
  • 5    Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
  • 6     Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
  • 7     Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
  • 8    Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
      Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
  •  Lingkungan stabil
  •  Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
  •  Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
  1.  Organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
      Ciri :
  • 1     Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
  • 2     Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
  • 3     Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
  • 4 Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
  • 5    Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
  • 6    Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
  • 7     Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
  • 8     Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
  • Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
  • 1     Solodaritas tinggi
  • 2     Disiplin tinggi
  • 3     Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
  • 4     Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
  • 5     Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
  • 6     Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
  • 7     Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
  • Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:
  • 1     Kurang fleksibel dan tour of duty
  • 2     Spesialisasi memberikan kejenuhan
  • 3     Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
  • 4     Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
  • 5     Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
  • 6     Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas
Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar