Jumat, 12 Mei 2017

jenis arsip

   JENIS-JENIS ARSIP
1.        Ditinjau dari kepentingannya yaitu melihat arsip dari segi penting tidaknya arsip tersebut sesuai dengan nilai guna yang terkandung didalamnya.
Menurut Ensiklopedia Administrasi, arsip atau warkat jenis ini dapat dibedakan menjadi:
a. Vital record (warkat yang sangat penting), yaitu warkat yang mempunyai nilai sangat penting bagi suatu organisasi atau instansi. Oleh karena itu, warkat jenis ini perlu disimpan secara terus-menerus (abadi) selama organisasi itu masih berdiri.
b.  Important record (warkat penting), yaitu warkat yang mempunyai kegunaan besar untuk suatu jangka waktu yang cukup lama (3 tahun ke atas).
Oleh karena itu, warkat jenis ini perlu disimpan secara tertib, misalnya surat perjanjian sewa menyewa dan lain-lain.
c.   Useful record (warkat yang berguna), yaitu warkat yang mempunyai kegunaan biasa untuk jangka waktu biasa. Oleh karena itu, warkat jenis ini perlu disimpan sesuai dengan daftar retensinya. Biasanya, diberbagai organisasi/instansi, warkat jenis ini paling banyak jumlahnya. Contoh, surat-surat kantor/dinas pada umunya.
d. Essensial record (warkat tidak penting), yaitu warkat yang kegunaannya menjadi habis setelah selesai dibaca. Oleh karena itu, warkat jenis ini tidak perlu disimpan dalam file, tetapi dapat langsung dimusnahkan atau cukup diingat isinya/dicatat dalam buku agenda harian. Contohnya, undangan rapat dan lain-lainnya.

2.       Ditinjau dari fisiknya, yaitu melihat arsip/warkat dari wujud benda arsip itu sendiri. Arsip/warkat jenis ini terdiri atas :
a.  Arsip Tertulis
   yaitu wujud arsip berupa tulisan/tertulis Misalnya : surat dinas, akta, dll
b. Arsip Visual
   yaitu wujud arsip yang dapat dilihat berupa gambar, lukisan, ukiran, pahatan 

3.           Ditinjau dari isinya, yaitu melihat arsip ataupun warkat dari segi isi yang           terkandung didalamnya. Arsip atau warkat jenis ini dapat berupa:
    a.   Financial record
         adalah catatan-catatan mengenai masalah keuangan.
    b.      Inventory record
         adalah catatan yang berhubungan dengan keadaan barang dagangan
    c.       Personnel record
         adalah catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian.
    d.      Sales record
         adalah catatan-catatan yang berisi informasi mengenai penjualan.
    e.       Production record
          adalah catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah produksi.

4.        Ditinjau dari kepemilikannya, yaitu melihat arsip dari aspek kepemilikannya    serta asal arsip tersebut bagi organisasi atau lembaga tersebut.
  a. 
Berasal dari lembaga pemerintahan, antara lain:
            1. Arsip Nasional Pusat (Arnapus).
          2. Arsip Nasional Daerah (Arnasda).
                b. Berasal dari instansi pemerintah/swasta;
  1. Arsip primer
      merupakan arsip asli, bukan salinan, copy, tembusan atau tindasan
   2. Arsip sekunder
      adalah arsip yang berupa salinan, copy, tembusan/tindasan
  3. Arsip sentral
  adalah arsip yang disimpan di pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpannya (sentralisasi).
   4. Arsip unit
   adalah arsip yang penyimpanannya dilakukan di masing-masing unit tempat arsip tersebut dibuat (desentralisasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar