Cara Bertelepon yang Baik
Etika bertelepon yang baik adalah hal yang penting untuk dipahami dan dikuasai. Berikut ini terdapat beberapa etika cara bertelepon yang baik dan harus diperhatikan serta dilakukan ketika melakukan panggilan telepon.
- Angkat dan jawab telepon pada daering kedua atau ketiga. Jangan sampai membiarkan telepon bordering terlalu lama.
- Berikan salam dengan tersenyum, meski tidak bertatap muka.
- Perkenalkan diri dan perusahaan dengan jelas.
- Hindari menjawab telepon dengan mengatakan “Hallo”.
- Bersikaplah bijaksana dalam menanggapi penelepon. Siapa pun yang menelepon merupakan pihak penting dan patut dilayani dengan sebaik -baiknya.
- Jangan terlalu lama berbicara dengan penelepon dengan cara menghindari pembicaraan yang sekiranya tidak perlu.
- Jangan menggunakan telepon di tempat kerja Anda untuk kepentingan pribadi. Apabila ada kepentingan pribadi yang mendesak, bisa gunakan telepon dan seperlunya saja.
- Dengarkan dengan baik setiap isi pebicaraan dari penelepon, sehingga Anda tidak akan terlalu sering meminta penelepon untuk mengulangi pembicaraannya.
- Jangan mengucapkan kata -kata yang dapat menyinggung perasaan penelepon. Bicara dengan sikap yang menyenangkan, sekalipu Anda mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari penelepon, atau siapa pun.
- Tanggapi maksud pembicara dengan cepat agar memberikan kesan bahwa kita memperhatikan peneleppon dengan baik, seperti layaknya sedang bertatap muka langasung.
- Bicaralah dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Perhatikan pula volume suara Anda, jangan terlalu keras namun juga jangan berbisik.
- Jangan berbicara sambil berdecak atau pun sambil makan.
- Jangan menganggap setiap telepon adalah gangguan.
- Catat hal -hal penting dalam setiap pembicaraan.
- Meminta maaf lah dengan segera apabila membuat kesalahan ketika bertelepon.
- Akhiri pembicaraaan dengan mengucapkan terima kasih serta mengucapkan salam.
- Letakkan gagang telepon dengan cara perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar