Surat niaga memiliki bagian-bagian seperti berikut.
1. Kepala surat (kop surat)
2. Perihal atau hal surat
3. Tanggal pembuatan surat (bisa di atas dan bisa di bawah)
4. Nama dan alamat tujuan surat
5. Isi surat
6. Tanda tangan dan nama pengirim surat
Selain surat niaga, terdapat pula surat perjanjian seperti contoh surat 2. Surat perjanjian termasuk surat resmi. Salah satu contoh surat perjanjian adalah surat perjanjian jual beli. Surat perjanjian jual beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli. Surat perjanjian tersebut berisi pernyataan secara tertulis mengenai kesepakatan jual beli antara kedua belah pihak.
1. Bagian pertama surat perjanjian jual beli mencantumkan identitas penjual dan pembeli yang hendak mengadakan transaksi jual beli.
2. Isi surat perjanjian jual beli berisi pasal-pasal hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pembeli dan penjual.
3. Pada bagian akhir dicantumkan tanda tangan penjual dan pembeli dalam surat perjanjian jual beli. Jangan lupa tanda tangan tersebut haruslah disertai meterai secukupnya.
CONTOH SURAT NIAGA
Kios Beras Mulia Restu
Jalan Jend. Sudirman 50, Ajibarang
Jalan Jend. Sudirman 50, Ajibarang
27 Agustus 2007
Perihal: Permintaan beras
Perihal: Permintaan beras
Yth. Manajer Penjualan UD Angkasa Raya
Jalan Ahmad Yani 67, Purwokerto
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat perkenalan Bapak pada tanggal 8 Agustus 2007, kami tertarik untuk memesan beras yang Bapak tawarkan. Kami memutuskan untuk memesan beras sebagai berikut.
1. Beras Mentik wangi 14 kuintal
2. Beras Rojolele 15 kuintal
3. Beras IR 64 13 kuintal
Beras yang kami pesan mohon dikirimkan ke alamat kami. Kios Beras Mulia Restu, Jalan Jenderal Sudirman No. 50, Ajibarang. Kami berharap beras tersebut dapat kami terima sebelum tanggal 1 September 2007. Kami akan membayar beras pesanan kami setelah beras pesanan sampai di alamat kami.
Terima kasih atas perhatian Bapak.
Hormat kami,
Agus Fitriyo Nugroho
Kios Beras Mulia Restu
Kios Beras Mulia Restu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar